Muhammad Ghalib Permana, . (2022) OPTIMASI SODIUM STARCH GLYCOLATE DALAM FORMULASI TABLET SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BIOAVAILABILITAS GEMFIBROZIL. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
COVER.pdf
Download (67kB)
ORISINALITAS.pdf
Download (80kB)
ABSTRAK.pdf
Download (73kB)
BAB1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (59kB)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
Skripsi_Muhammad Ghalib_19334755.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Menurut Biopharmaceutical Classification System, gemfibrozil diklasifikasikan sebagai obat kelas-II. Obat kelas II memiliki permeabilitas yang tinggi tetapi kelarutan rendah. Kelarutan rendah akan mengarah pada permasalahan bioavailabilitas. Masalah disolusi dapat diatasi salah satunya dengan cara penambahan superdisintegran seperti sodium starch glycolate (SSG) dalam formula. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimasi formula yang tepat untuk memperbaiki permasalahan disolusi pada tablet gemfibrozil. Untuk memastikan kualitas tablet selama proses formulasi, maka diperlukan serangkaian uji fisik dan uji disolusi in vitro. Penelitian dilakukan dengan membuat tablet gemfibrozil menggunakan metode granulasi basah dengan perbedaan konsentrasi sodium starch glycolat sebesar 1%; 2%; dan 3% dalam setiap formula. Kemudian dilakukan uji terhadap 3 formula tersebut meliputi uji massa tablet, uji fisik tablet, dan uji disolusi tablet secara in vitro. Dari ketiga formula dapat disimpulkan bahwa formula gemfibrozil dengan konsentrasi SSG 3% dapat memenuhi syarat uji massa tablet, uji fisik tablet, dan uji disolusi in vitro dengan hasil persentase disolusi sebesar 86,54% waktu 30 menit. Dalam penelitian ini, Sodium starch glycolat (SSG) diketahui merupakan suatu superdisintegran yang memiliki peran penting dalam peningkatan disolusi. Sodium starch glycolat membuat proses disintegrasi cepat yang mengubah tablet ke bentuk dispersi halus. Dispersi halus karena disintegrasi cepat akan meningkatkan luas permukaan spesifik yang kontak dengan medium pendispersi dan dengan demikian dapat mempengaruhi disolusi tablet secara invitro. Sodium Starch Glycolate dengan konsentrasi 3% pada F3 dapat meningkatkan laju disolusi tablet gemfibrozil. Dibuktikan dengan persentase disolusi obat yang memenuhi syarat yaitu 86,55% pada menit ke 30. Sementara itu F1 79,21% dan F2 83,03% tidak memenuhi syarat.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1. apt. Yayah Siti Djuhariyah, M. Si. 2. apt. Hervianti Nurfitria Nugrahani, M. Farm. |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 06:44 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 06:44 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1742 |
