Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Terapi Antibiotik Injeksi Pada Pasien Yang Terkonfirmasi COVID-19 di Rawat Inap RSUD Jati Padang Periode Juni-Agustus 2021

Biaya penggunaan untuk pasien COVID-19 di rumah sakit yang cukup tinggi membutuhkan biaya perawatan lain yang tidak murah seperti antibiotik. Analisis Efektivitas Biaya (AEB) untuk memilih alternatif terbaik diantara sejumlah intervensi Kesehatan, termasuk obat. Tujuan penelitian mengetahui karakterisitik demografi dan cost-effectiveness terapi antibiotik injeksi pasien rawat inap RSUD Jati Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Data yang diambil periode Juni-Agustus 2021. Sampel yang didapatkan sesuai perhitungan 90 Pasien dari status KEMENKES/BPJS dengan syarat rekam medis lengkap dan menggunakan terapi antibiotik injeksi. Hasil penelitian demografi berdasarkan jenis kelamin perempuan 50 tahun (55,56%) laki-laki 40 pasien (44,44%) dan usia 46- 59 35 pasien (38,89%), 31-45 20 pasien (22,22%), > 60 20 pasien (22,22%), 18-30 15 pasien (16,67%). Terapi monoterapi antibiotik injeksi yang cost-effectiveness yaitu seftriakson ACER Rp 11.922 ICER Rp 225.101. Terapi antibitoik kombinasi yaitu sefotaksim + levofloksasin ACER Rp 22.043.