Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Adi Luhur Kabupaten Mesuji Periode Januari-Juli 2021

Meningkatnya angka morbiditas dan angka mortalitas akibat penyakit kardiovaskular kini menjadi masalah utama di negara berkembang maupun negara maju. Penyebab terbesar penyakit kardiovaskular adalah hipertensi yang prevalensinya semakin meningkat sehingga penggunaan obat yang rasional oleh pasien hipertensi perlu diperhatikan karena merupakan salah satu elemen penting dalam tercapainya kualitas kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui evaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertensi pada pasien hipertensi di Puskesmas Adi Luhur kabupaten Mesuji periode januari-juli 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan data penderita hipertensi terbanyak adalah perempuan (64,5%) dan laki-laki (35,5%). Berdasarkan usia terbanyak berada pada rentang usia (56-65 tahun) sebanyak 32,2% dan sebagian besar subjek penelitian menderita hipertensi stadium 2 (≥160/≥100 mmHg) yaitu 73,6%. Berdasarkan penggunaan obat antihipertensi menunjukkan bahwa sebagian besar subjek penelitian mendapatkan obat dengan jenis terapi tunggal (81,6%), sedangkan pasien yang mendapat terapi kombinasi (18,4%). Golongan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah golongan CCB dengan jenis obat amlodipin (57,9%), Kombinasi yang banyak diresepkan adalah diuretik kuat dengan ACE Inhibitor sebanyak 7,9%. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat antihipertensi berdasarkan tepat pasien (100%), tepat dosis (100%) tepat obat (94,7%), dan tepat indikasi (100%).