HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA PABUARAN, KECAMATAN BOJONG GEDE, BOGOR TERHADAP SWAMEDIKASI PENYAKIT MAG

Mag adalah gangguan sistem pencernaan dengan gejala umum seperti perasaan nyeri di bagian bawah dada. Penyakit mag ringan diobati dengan obat yang dijual bebas tanpa resep dokter oleh karena itu angka swamedikasi mag sangat tinggi. Banyaknya masyarakat yang melakukan swamedikasi untuk mengatasi riwayat penyakit mag yang diderita sehingga perlu tingkat pengetahuan yang baik supaya tercipta pengobatan yang tepat dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gambaran karakteristik masyarakat (usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan), gambaran pengetahuan dan perilaku swamedikasi mag dan hubungan antara pengetahuan dengan perilaku swamedikasi mag pada masyarakat desa Pabuaran, kecamatan Bojong Gede, Bogor. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan menggunakan survei berdasarkan waktu cross-sectional menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling terhadap 433 responden. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian tingkat pengetahuan yaitu 55,4% cukup, 25,4% baik dan 19,2% kurang. Hasil penelitian tingkat perilaku yaitu 46,9% cukup, 34,2% baik dan 18,9% kurang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku swamedikasi dengan tingkat pengetahuan swamedikasi mag dapat dilihat dari perhitungan menggunakan uji chi square dengan nilai Pvalue 0,038.