PENGKAJIAN RESEP SECARA ADMINISTRASI, FARMASETIK DAN KLINIS RESEP DI APOTEK K-24 PERCETAKAN NEGARA 2 PERIODE 2020

Pengkajian resep meliputi kajian administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis merupakan aspek yang sangat penting dalam peresepan karena dapat membantu mengurangi terjadinya medication error. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kelengkapan resep secara administrasi, farmasetik dan klinis di Apotek K-24 Percetakan Negara 2 periode 2020. Metode penelitian ini deskriptif non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampel. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin. Resep yang diteliti sebanyak 359 resep. Hasil pengamatan menunjukan bahwa kelengkapan resep secara administrasi yaitu: nama pasien 100%, usia 86,9%%, jenis kelamin 75,5%%, berat badan 5,3%. Keterangan dokter meliputi nama dokter 95,5%, paraf dokter 50,1%, SIP dokter, alamat, no. tlp 64,9% dan tanggal resep 97,8%. Kelengkapan secara farmasetik yaitu: bentuk sediaan 98,3%, kekuatan sediaan 89,1%, stabilitas obat 99,7% dan ketercampuran obat 100%. Kesesuaian secara klinis yaitu: kesesuaian dosis obat 93,7%, yang tidak terindikasi adanya duplikasi pengobatan 98%, resep yang tidak terdapat polifarmasi 98,6%, dan 92,8% resep tidak berpotensi interaksi obat. Dapat disimpulkan bahwa resep di Apotek K-24 Percetakan Negara 2 periode 2020 masih ditemukan adanya ketidaklengkapan baik kelengkapan administrasi, persyaratan farmasetik, dan kesesuaian klinis sebagaimana yang telah ditentukan oleh PERMENKES RI No. 73 Tahun 2016.