EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS SUKARAYA KOTA BATURAJA

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terjadi baik saat pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup maupun ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif. Diabetes melitus juga merupakan gangguan metabolisme kronis yang prevalensinya terus meningkatdi seluruh dunia. Tingginya kasus diabetes melitus dan pentingnya suatu penanganan yang tepat maka dibutuhkan adanya pengobatan yang sesuai. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi terhadap kesesuaian penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes melitus Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pengobatan dan kesesuaian penggunaan obat antidiabetik pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Sukaraya Kota Baturaja Tahun 2020-2021. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien di Puskesmas Sukaraya Kota Baturaja Tahun 2020-2021. Hasil penelitian menggunakan 93 sampel, didapatkan hasil bahwa nilai persentasi yg lebih tinggi pada pasien dalam penelitian ini yaitu pasien berjenis kelamin perempuan sebanyak 62 pasien (66,67%) pada kategori usia 46-55 tahun (62,36%) dengan penyakit penyerta paling banyak yaitu hipertensi sebanyak 22 pasien (23,65%). Golongan obat antidiabetes terbanyak digunakan adalah golongan biguanid yaitu metformin (87,06%). Pola terapi paling banyak yaitu monoterapi golongan biguanid yaitu metformin (79,57%), dan untuk penggunaan politerapi dua obat dengan kombinasi terbanyak yaitu golongan biguanid (metformin) dengan golongan sulfonilurea (glimepirid) sebesar (7,53%). Kesesuaian penggunaan obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus dengan kategori pemilihan obat dan pemilihan dosis sesuai sebanyak 93 pasien (100%)