Pola Penggunaan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat RW 014 Kelurahan Kemirimuka Kecamatan Beji Kota Depok

Swamedikasi adalah pengobatan yang dilakukan sendiri tanpa mendapat nasihat dari tenaga medis, diagnosis, atau obat resep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas untuk swamedikasi pada masyarakat Rw 014 Kelurahan Kemirimuka Kecamatan Beji Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode penelitian deskriptif analitik dan rancangan cross sectional. Data penelitian ini diambil dari kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah Non-probability Sampling dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dari masing-masing item pertanyaan kuesioner dikumpulkan lalu dilakukan scoring. Jawaban yang “benar” akan mendapatkan score 1, jawaban yang “salah” akan mendapatkan score 0. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas yaitu obat paracetamol 40,3% dan ibuprofen 18,5% dibandingkan dengan penggunaan CTM (8,9%), OBH (7,3%), antasida (7,3%), attapulgite (6,5%), aspirin (5,6%) dan oralit (5,6%). Hal ini menunjukkan bahwa responden lebih memilih menggunakan obat paracetamol dan ibuprofen dibandingkan dengan penggunaan obat lainnya.