Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Situ Citayam, Kota Depok

Perubahan tutupan lahan salah satu faktor yang dapat mepengaruhi ekosistem dan lingkungan yang terjadi yang melibatkan konversi lahan hijau menjadi lahan pemukiman, pertanian dan industri. Proses perkembangan dan pembangunan pada wilayah perkotaan cenderung mengorbankan ruang terbuka hijau dalam prosesnya, sehingga terjadi penuruan kualitas lahan yang seharusnya berfungsi sebagai kawasan lindung untuk menjaga kelestarian ekologis. Tujuan penelitian ini membuat perencanaan ruang terbuka hijau sebagai upaya pelestarian dan melindungi daerah sempadan Situ Citayam dengan mengembalikan pada kondisi alami. Penelitian ini mengunakan metode analisis perubahan tutupan lahan yang diolah menggunakan ArcGIS 10.8, analisis skoring kualitas situ, dan analisis vegetasi sebagai salah satu upaya melindungi situ dengan melakukan konservasi pada daerah sempadan yang rusak. Hasil dari penelitian ini dikembangkan dalam konsep Waterfront Park dengan menggabungkan antara ruang terbuka biru dan ruang terbuka hijau sebagai kawasan konservasi dan rekreasi bagi masyarakat sekitar yang dibagi menjadi tiga zona berupa zona inti berperan sebagai konservasi sumber mata air, zona penyangga berperan sebagai barrier antara zona inti dengan aktivitas manusia, dan zona pengembangan berperan untuk menyedikan fasilitas ruang terbuka hijau terbatas dengan tidak merusak lingkungan dan tetap memberikan kenyamanan dan keindahan bagi pengguna. Melalui penelitian ini diharapkan dapat mengembalikan dan memperbaiki kualitas Situ Citayam serta menjadi salah satu pengembangan kawasan TOD (Transit Oriented Development) di Kota Depok yang memiliki aksesibilitas, mengurangi dampak lingkungan akibat polusi udara maupun polusi air, serta menciptakan kawasan yang lebih nyaman dan berkelanjutan bagi masyarakat Kota Depok.