GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU SEDIAAN SIRUP DI RW 06 KECAMATAN SUKMAJAYA KOTA DEPOK

Sirup adalah sediaan obat yang paling umum digunakan karena mudah digunakan, rasanya enak, dan efektif digunakan oleh anak-anak. Tetapi banyak sekali kasus penyalahgunaan obat dikalangan masyarakat. Oleh karena itu, harus ada edukasi kepada masyarakat. DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan. Simpan, Buang) adalah salah satu program edukasi kesehatan yang dibuat oleh IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) untuk memajukan kualitas hidup dan kualitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang DAGUSIBU sediaan sirup di RW 06 Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional deskriptif. Populasi penelitian adalah masyarakat RW 06 Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Kriteria inklusi masyarakat RW 06 Kecamatan Sukmajaya, responden yang mengonsumsi sediaan sirup dan sirup kering, umur 20-60 tahun, dapat membaca. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil gambaran karakteristik responden adalah mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (76,4%), usia 40-49 tahun (32%), pendidikan terkahır SMA/SMK (58,7%), dan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga (53,4%). Tingkat pengetahuan masyarakat berdasarkan karakteristik responden dalam kategori baik adalah perempuan (89,8%), usia 50-60 tahun (93,1%), pendidikan terakhir peruguran tinggi (90,8%), dan pekerjaan sebagai PNS (100%). Tingkat pengetahuan masyarakat secara keseluruhan tentang DAGUSIBU sediaan sirup dalam kategori baik (77,3%).