HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU SWAMEDIKASI PENGGUNAAN OBAT ANTIPIRETIK PADA MASYARAKAT DI RW 002 KELURAHAN RAGUNAN JAKARTA SELATAN

Antipiretik merupakan obat untuk menurunkan demam. Salah satu pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi demam yaitu dengan cara swamedikasi. Swamedikasi merupakan pengobatan untuk penyakit ringan yang dilakukan sendiri tanpa bantuan dari tenaga medis. Pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam memilih obat sesuai kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi penggunaan obat antipiretik pada masyarakat di RW 002 Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara non probabbility sampling yang meliputi purposive sampling dan cluster sampling. Sampel yang digunakan 370 responden diperoleh tingkat pengetahuan baik sebanyak 70.27%, cukup sebanyak 17.30% dan kurang sebanyak 12.43%. Untuk perilaku dengan kategori baik sebanyak 84.32% dan tidak baik sebanyak 15.68%. Berdasarkan hasil uji chi-square didapatkan hasil p-value = 0.000 (<0.05), yang artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi penggunaan obat antipiretik pada masyarakat di RW 002 Kelurahan Ragunan Jakarta Selatan