Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Periode Januari - Juni 2020

Yovi Ade Anita, . (2022) Potensi Interaksi Obat Antihipertensi Pada Pasien Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Periode Januari - Juni 2020. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
YOVI ADE ANITA_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya Gagal Ginjal Kronik (GGK) hal ini disebabkan semakin tinggi tekanan darah dalam waktu yang lama maka akan semakin berat komplikasi yang ditimbulkan terutama pada ginjal. Biasanya pasien dengan hipertensi dan menjalani terapi hemodialisis mendapatkan banyak jenis obat sehingga dapat menyebabkan adanya polifarmasi dan interaksi antar obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya potensi interaksi obat hipertensi dengan obat lainnya. Penelitian ini menggunakan rancangan analisis deskriptif dan pendekatan secara retrospektif dengan mengambil data pasien yang menjalani terapi hemodialisis berupa resep yang tertulis pada rekam medis pasien. Demografi pasien hemodialisa yang paling banyak pasien berjenis kelamin lakilaki 57,7% dan perempuan sebanyak 42,3%. Hasil penelitian dari total sampel 209 pasien yang menjalani terapi hemodialisis dengan obat antihipertensi, terdapat sebesar 70,8% pasien yang mengalami interaksi obat dan 29,2% lainnya tidak terjadi interaksi obat. Jenis obat antihipertensi yang banyak digunakan yaitu candesartan (33,6%), amlodipin (30,6%), clonidine (16,1%). Jenis interaksi obat pada pasien antihipertensi didominasi jenis interaksi farmakodinamik sebanyak 229 kasus (83,6%) dan interaksi farmakokinetik yaitu sebanyak 5 kasus (1,8%). Potensi interaksi obat tingkat keseriusan mayor sebesar 6,2%, moderat 72,3%, dan minor 6,9%. Dari hasil tersebut maka adanya potensi interaksi obat cukup besar pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis dengan penggunaan obat antihipertensi dan obat lainnya perlu perhatian dan monitoring penggunaan obat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Tahoma Siregar, M.Si.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 21 Oct 2025 04:33
Last Modified: 21 Oct 2025 04:33
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1797

Actions (login required)

View Item
View Item