Harfana Safitri Umar, . (2022) PERBEDAAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU MASYARAKAT SESUDAH DAN SEBELUM DIBERIKAN INTERVENSI TERKAIT DAGUSIBU DI KELURAHAN KEBUNSARI KECAMATAN AMPENAN MATARAM NUSA TENGGARA BARAT. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
COVER.pdf
Download (324kB)
ORISINALITAS.pdf
Download (570kB)
ABSTRAK.pdf
Download (107kB)
BAB1.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (114kB)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
harfian (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa dengan penggunaan berbagai jenis obatobatan dalam hal memelihara dan untuk meningkatkan kesehatan. Hal tersebut memiliki dampak negatif apabila tidak didasari dengan pengetahuan sehingga perlu dilakukan upaya dalam pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan dapat dilakukan baik dengan pemberian informasi tentang penggunaan dan penanganan obat dengan maksud peningkatkan pengetahuan, pemahaman serta memberikan pengaruh yang positif terhadap perilaku masyarakat dengan metode DAGUSIBU tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melihat adanya perbedaan pemberian informasi obat melalui video terhadap tingkat pengetahuan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian Pre eksperimental dengan rancangan One Group Pre-test dan Post-test Design Desain penelitian ini melakukan pretest dan posttest namun tanpa kelompok kontrol. Sampel yang digunakan sebanyak 110 responden. Hasil penelitian yang dilakukan menggunakan analisis data uji wilcoxon setelah diberikan intervensi terdapat perbedaan pada tingkat pengetahuan dengan nilai p-value/ Asymp. Sig. (2-tailed) < alpha = 0.05 setelah dilakukan intevensi persentasi 98 responden dengan tingkat pengetahuan baik (89,1%), 10 responden cukup (9,1%), dan tidak ada responden yang termasuk kedalam kategori kurang. Kemudian pemberian informasi terhadap perilaku masyarakat terdapat pengaruh dengan nilai p-value/ Asymp. Sig. (2- tailed) < alpha = 0.05 maka Tolak H0 atau dapat dikatakan terdapat perbedaan perilaku penggunaan obat setelah dilakukan intevensi dan diberikan pemahaman terkait perilaku masyarakat yang tepat dimana terdapat peningkatan pemahaman sebanyak 94 responden yang berperilaku positif (85,4%) kemudian responden yang awalnya pemahaman kurang tepat kemudian berkurang menjadi 16 responden (14,55%).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt.Ainun Wulandari,M.Sc |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | perpusistn perpusistn3 |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 06:46 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 06:46 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1808 |
