HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP KONSUMSI VITAMIN C DOSIS TINGGI DITENGAH PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KELURAHAN TANAH BARU PERUMAHAN GRAND DEPOK RESIDENCE KOTA DEPOK

Vitamin C merupakan nutrisi penting yang tidak bisa disintesis oleh manusia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan oleh tubuh manusia harus mengonsumsi vitamin C yang cukup dan teratur. Vitamin C mempunyai aktivitas klinis dalam hal melawan virus, yaitu sebagai antioksidan dan imunomodulator yang bisa menstimulasi migrasi neutrofil untuk mencegah dan terapi COVID-19. Corona virus adalah virus RNA, dari genus Betacorona virus dengan sub genus Sarbecovirus, yang menyerang saluran pernapasan dengan menyebar dari manusia ke manusia melalui droplet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Ditengah Pandemi COVID-19 di Wilayah Kelurahan Tanah Baru Perumahan Grand Depok Residence Kota Depok. Penelitian menggunakan metode deksriptif kuantitatif. Dalam mengumpulkan data digunakan teknik survey analitik dengan rancangan cross sectional yang diperoleh dari kuesioner. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah probability sampling dengan cara simple random sampling. Berdasarkan hasil dari data 73 responden diperoleh tingkat pengetahuan baik (94,1%), cukup (5,9%) dan tidak terdapat tingkat pengetahuan yang kurang. Untuk kategori konsumsi vitamin C dosis tinggi ditengah pandemi COVID-19 diperoleh kategori baik (93,2%), cukup (6.8%) dan tidak ditemukan dengan kategori kurang. Hubungan antara keduanya diuji menggunakan uji alternatif chis square yaitu uji fisher’s diperoleh hasil tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap konsumsi vitamin C dosis tinggi ditengah pandemi COVID-19 di Wilayah Kelurahan Tanah Baru Perumahan Grand Depok Residence Kota Depok.