Evaluasi Pengadaan Obat Melalui Sistem e-Catalogue di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Periode 2019

Pengadaan secara elektronik atau e-Procurement merupakan pengadaan barang / jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan. Pengadaan obat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk merealisasikan Rencana Kebutuhan Obat (RKO). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan metode penelitian deskriptif evaluatif. Peneliti akan menggunakan informan untuk memperoleh berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Hasil penelitian ini adalah presentase pengadaan obat terbanyak berdasarkan kelas terapi yaitu Antiinfeksi Sistemik dan Susunan Saraf Pusat dengan 22,14%. Persentase pengadaan obat berdasarkan jenis obat yaitu jenis obat generik sebesar 91,60%. Pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tahun 2019 untuk pengadaan obat secara e-Purchasing yang paling banyak digunakan dengan persentase 77,86%. Realisasi pengadaan obat di Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara sebesar 131 item obat atau 90,34% dari RKO yang telah dibuat. Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara agar lebih baik lagi dalam menyusun Rencana Kebutuhan Obat (RKO) terutama memperhitungkan lonjakan penambahan jumlah pasien dan melihat masa kedaluarsa obat yang terdapat di layanan farmasi. Puskesmas Kecamatan Seribu Utara melaporkan terkait kekosongan obat di penyedia dan membuat usulan harga obat yang baru ke Unit Layanan Pengadaan terkait harga obat yang dibawah harga e-Catalogue.