Perencanaan Lanskap Wisata Pantai Benteng Portugis di Jepara Jawa Tengah

Terdapat salah satu daerah yang sangat masyur karena kerajinan ukirnya yaitu Kabupaten Jepara. Ukiran Kabupaten Jepara ini bukan hanya terkenal di dLm negeri saja namun hingga kancah internasional. Disamping itu kabupaten jepara juga dikenal dengan keindahan wisata alamnya terutama daerah pesisirnya. Desa Banyumanis merupakan salah satu desa yang ada di Kabupaten Jepara yang secara geografis berada di pesisir pantai utara Jawa tepatnya berada di sebelah utara Gunung Muria. Karena termasuk dalam kawasan pesisir Desa Banyumanis berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan pariwisata pantai. Pantai Benteng Portugis merupakan salah satu pantai yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan. Pantai Benteng Portugis memiliki beberapa potensi alam, budaya, serta peninggalan sejarah. Berdasarkan data RTRW Kabupaten Jepara, Kawasan Pantai Benteng Portugis merupakan kawasan pariwisata budaya yang dapat dipadukan dengan potensi lainnya sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman yang bervariasi dalam melakukan kegiatan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dari Pantai Benteng Portugis sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing maupun domestik. Hal tersebut dapat dicapai dengan membuat sebuah perencanaan wisata. Perencanaan wisata ini didapat dari hasil analisis yang bersumber dari data observasi tapak. Dari data observasi tapak tersebut kemudian dilakukan analisis dan diolah secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari pengolahan data tersebut dihasilkan konsep perencanaan yang akan terapkan pada tapak yaitu Culture & Heritage of Jepara. Culture & Heritage of Jepara adalah pengenalan kembali sejarah serta budaya dari Kabupaten Jepara. Salah satu penerapan konsep tersebut adalah dengan membagi zona perencanaan dibagi menjadi tiga yaitu zona inti, Zona penyangga, dan zona pengembang. Zona inti adalah area Benteng Portugis yang berada di puncak bukit. Pada area ini akan dilakukan usaha preventif dengan membatasi akses pengunjung dengan tujuan untuk melindungi Benteng Portugis sebagai benda cagar budaya. Zona penyangga merupakan area hijau sebagai pembatas antara zona inti dengan zona pengembang. Selanjutnya zona pengembang area yang akan dikembangkan menjadi beberapa ruang-ruang dengan beberapa aktivitas wisata di dalamnya. Pada zona pengembang akan dibuat ruang-ruang wisata serta aktivitas wisata yang terpadu. Selain itu konsep bentuk diambil dari motif ukir jepara yaitu bunga dan daun trubusan yang sudah mewakili identitas Ukiran Jepara.