Pola Terapi Obat Dispepsia Pada Pasien Dewasa Di Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Periode Januari – Desember 2021

Dispepsia merupakan rasa nyeri perut bagian atas yang tidak nyaman pada bagian ulu hati, kembung, mual dan muntah serta perut terasa begah. Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta tahun 2020 mencatat pasien dispepsia rawat jalan di puskesmas sebesar 486.780 pasien dan di RSUD sebesar 47.444 pasien. Penyakit dispepsia di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa Jakarta Timur menempati urutan ke-10 penyakit terbanyak sebesar 127 kasus pada bulan Juni 2021. Untuk kasus dispepsia di poli penyakit dalam tercatat sebanyak 979 kasus atau sebesar 7% dari kasus penyakit di rawat jalan tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui demografi pasien, penyakit penyerta, pola terapi dan jenis kombinasi obat dispepsia pada pasien di Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa periode Januari–Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dimana seluruh data rekam medik dan sampel yang termasuk kriteria inklusi sebanyak 80 sampel. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin diperoleh persentase terbanyak adalah perempuan 52 pasien (49%), berdasarkan usia diperoleh persentase terbanyak adalah kelompok usia 56-65 tahun sebanyak 39 pasien (49%) dan berdasarkan penyakit penyerta, hasil terbanyak adalah hipertensi sebanyak 11 pasien. Berdasarkan pola terapi obat dispepsia, terapi tunggal hasil terbanyak menggunakan penghambat pompa proton yaitu lansoprazole 30mg sebanyak 20% dan omeprazole 20mg sebanyak 20%. kombinasi terapi obat dispepsia yang digunakan pada pasien di poliklinik penyakit dalam Rumah Sakit Angkatan Udara dr. Esnawan Antariksa terbanyak yaitu dengan terapi kombinasi penghambat pompa proton (lansoprazol 30mg) + pelindung mukosa (sucralfat sirup) sebanyak 20 pasien (34%) dan penghambat pompa proton (lansoprazol 30mg) + prokinetik (domperidone 10mg) sebanyak 13 pasien (21%).