Evaluasi Rasionalitas Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Di Puskesmas Kecamatan Pondok Gede Periode Oktober – Desember 2021

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang kronis dan progresif ditandai oleh peningkatan kadar gula darah. Salah satu faktor yang sangat berperan dalam timbulnya komplikasi pada DM adalah penggunaan obat yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien berdasarkan usia dan pola penggunaan obat serta evaluasi rasionalitas tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, tepat indikasi pengobatan pada pasien DM tipe 2. Penelitian dilakukan di Puskesmas Kecamatan Pondok Gede. Jenis penelitian yang digunakan secara deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif melalui lembaran rekam medis dari penderita DM tipe 2. Sampel penelitian ini adalah 153 pasien selama periode Oktober-Desember 2021. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan karakteristik pasien ditinjau dari usia dan pola penggunaan obat pada pasien DM tipe 2 yaitu paling banyak pada usia lansia rentang 56-65 tahun yakni 44,44%. Terdapat 55,55% menggunakan obat tunggal antidiabetik golongan Binguaid (Metformin) dan pasien DM tipe II dengan penyakit penyerta sebanyak 78,51%. Hasil evaluasi rasionalitas pada pengobatan DM tipe 2 yaitu tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, dan tepat indikasi pada pasien dikatakan tepat berdasarkan diagnosa, hasil laboratorium gula darah puasa dan standar PERKENI 2021 sebanyak 100%.