POTENSI INTERAKSI OBAT YANG TERJADI PADA PERESEPAN DI APOTEK X WILAYAH TEBET, JAKARTA SELATAN

Interaksi obat merupakan salah satu permasalah terkait obat (DRPs) dimana ketika obat diberikan secara bersamaan, dapat memberikan reaksi terhadap obat lainnya. Salah satu faktor interaksi obat adalah polifarmasi. Polifarmasi adalah penggunaan obat lebih dari 1 macam obat. Tujuan penelitian mengidentifikasi potensi interaksi obat dari resep yang dilayani oleh apotek X periode Juni 2020 – Mei 2021. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jenis penelitian deskriptif pengambilan data secara retrospektif. Dari 100 sampel yang digunakan, 85 berpotensi mengalami interaksi obat. Berdasarkan mekanisme interaksi obat: 71,21% secara farmakodinamika, 20,83% secara farmakokinetika dan 7,95% tidakdiketahui. Berdasarkan tingkat keparahan: 85,23% moderat, 8,33% minor dan 6,44% mayor.