Gambaran Kesesuaian Peresepan Obat Pasien Rawat Jalan Terhadap Formularium Nasional Di Depo Farmasi BPJS Disalah Satu Rumah Sakit Swasta Di Jakarta Selatan Periode Juli 2020 - Desember 2020

Latar Belakang: Dewasa ini BPJS mengalami Kejadian defisit yang bertambah setiap tahunnya dikarenakan terjadinya peningkatan kasus penyakit katastropik akibatnya beban pembiayaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mewajibkan menggunakan obat generik dan mengacu terhadap Formularium Nasional. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat dan gambaran kesesuaian peresepan obat Obat Pasien Rawat Jalan Terhadap Formularium Nasional di Depo Farmasi BPJS Disalah Satu Rumah Sakit Swasta di Jakarta Selatan selama periode Juli sampai Desember 2020. Metode: Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif non analitik, dengan cara observasi dari data 384 resep sebagai sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dan Kesimpulan: hasil penelitian ini menggambarkan pola penggunaan obat yaitu, kelompok usia terbanyak pada rentang usia 66 tahun keatas dengan jumlah persentase 28.91% (111 pasien) dan pasien terbanyak berjenis kelamin laki-laki yaitu 55.73% (214 pasien), dengan diagnosis penyakit terbanyak yaitu penyakit katastropik dan penggunaan obat terbanyak yaitu pada golongan Obat Kardiovaskular 47.34%. Diperoleh kesesuaian peresepan obat terhadap Formularium Nasional sebanyak 96.40% (obat generik 74.27% dan obat non-generik 22.13%). Yang tidak sesuai dengan Formularium Nasional sebanyak 3.60%. Semakin tinggi persentase kesesuaian resep dengan formularium nasional di RS maka mutu pelayanan instalasi farmasi semakin baik.