HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS WILAYAH KERJA CILAMAYA KULON KARAWANG

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis menahun yang sering juga disebut Silent killer. Disebut dengan penyakit Silent killer karna diabetes mellitus akan berujung dengan komplikasi bahkan kematian jika penderita tidak menjaga kadar gula didalam tubuh. Untuk mencapai menjga kadar gula, juga mencegah komplikasi pada penderita diabetes salah satunya diperlukan upaya untuk mempertahankan kepatuhan mengkonsumsi obat, hal tersebut mendasari penelitian ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Accidental sampling. Desain penelitian pada penelitian ini adalah Cross sectional dengan metode analisis data Chi-Square dan uji bandingan rata-rata Independent T-test. Kepatuhan pasien rawat jalan diabetes mellitus di Puskesmas Pasirukem dan Bayur Lor memiliki mayoritas kepatuhan tinggi dengan total 31 responden, hal ini dinilai dari 67 responden yang mengisi kuesioner MMA-8, diantarantaranya 42 responden dari Puskesmas Pasirukem dan 25 responden dari Puskesmas Bayur Lor. Tidak ada keterkaitan hubungan antara karakteristik pasien seperti jenis kelamin, usia, lama menderita, dan obat yang dikonsumsi dengan kepatuhan pengobatan antidiabetes yang dilakukan pasien rawat jalan dikedua Puskesmas tersebut karna nilai hasil yang didapatkan dari analisis Chi – square >0,05 . Juga, tidak terdapat perbedaan rata-rata diantara Puskesmas Pasirukem dan Puskesmas Bayur Lor karena dari Independent T-test didapatkan hasil (0,916) > 0,05.