UJI KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIFUNGI SEDIAAN GARAM MANDI DALAM BENTUK BOMB BATH DENGAN KANDUNGAN SIMPLISIA DAUN SIRIH MERAH

Bath salt merupakan produk garam yang larut dalam air. Bath salt mengurangi kemampuan kulit untuk menyerap air, oleh karena itu bath salt juga mengurangi efek kerut pada kulit telapak tangan yang timbul pada saat berendam. Sediaan bath salt dalam bentuk padat atau yang disebut sebagai bomb bath harus memiliki syarat dan karakteristik yang baik selain ukuran dan warna, bath salt juga seharusnya mudah mengalir dan mudah larut dengan cepat di dalam air, mempunyai tingkat kebasaan yang rendah dan lembut dikulit. Pada penelitian ini menggunakan metode AOAC dimana sampel bomb bath simplisia daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dibuat pada konsentrasi uji 10%, dengan waktu kontak 30 detik dan 60 detik di uji terhadap khamir Candida albicans. Uji daya hambat antifungi dengan jumlah mikroba yang hidup 3.0 x 106 CFU/mL dilakukan secara duplo dengan waktu kontak 30 detik dan 60 detik. Hasil log reduksi, pada perlakuan pertama dengan waktu kontak 30 detik 1.44 dan waktu kontak 60 detik 1.96. Hasil log reduksi pada perlakuan kedua dengan waktu kontak 30 detik 1.49 dan waktu kontak 60 detik 2.00. Waktu kontak 30 detik dan 60 detik berpengaruh bermakna karena hasil mikroba yang terbunuh berturut-turut 96.333 %, 98.9%, 96.733%, 99%