Literature review tentang penggunaan Obat Analgetik NSAID (Non Steroid Inflamtory Drugs) pada Pasien Osteoarthritis (OA)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Gambaran Penggunaan Obat Analgetik NSAID (Non Steroid Anti Inflamatory Drugs) Pada Pasien Osteoarthritis (OA). Metode Penelitian menggunakan Studi Pustaka, dengan data Sekunder yang diperoleh dari Database Pubmed didapatkan 50 Jurnal yang memenuhi kriteria Inklusi kemudian ditinjau dan dianalisis menggunakan Metode Analisis Deskriptifsehingga didapatkan Gambaran Penggunaan NSAID Pada Osteoarthritis. Terdapatdosis tunggal dan dosis kombinasi dengan sediaan lain. Terapi kombinasi menunjukan khasiat dan toleransi yang lebih baik dan tidak toleran terhadap efek samping NSAID seperti kombinasi Natrium Diclofenac dan Curcumin. Penggunaan NSAIDdapat berupa sediaan oral maupun sediaan topikal. Jenis NSAID yang paling banyak digunkaan adalah Celecoxib dan juga Natrium Diclofenac. Faktor utama Osteoarthritis adalah usia, diantara 40-80 tahun dengan resiko intensitas nyeri yang cukup tinggi,hilangnya fungsi fisik dan aktifitas menjadi terganggu. Prevalensi OA berdasarkan revieuw literatur adalah untuk perempuan 2,78% dan lakilaki 2,23%. Berdasrkan studi Literatur yang ada Pemakaian NSAID harus lebih telitih dan diperhatikan karena berkaitan pada efek samping Gastrointestina, Kardiovaskuler,Ginjal dan Hati. Namun berdasarkan data yang didapat efek samping NSAID yang paling dominan adalah Diare, Mual, dan Juga sembelit.