SURVEI PENGETAHUAN DAN PEMILIHAN PENGOBATANACNEVULGARIS DIKALANGAN PELAJAR SMA DI DESA RANTAU PANJANGMUARADUA OKU SELATAN

Acne vulgaris (AV) merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan kronis dengan patogenesis yang kompleks, melibatkan kelenjar sebasea, hiperkeratinisasi folikel, kolonisasi bakteri yang berlebihan, reaksi imun, dan peradangan. Metode: penelitian yang dilakukan adalah dengan desain study cross sectional dan pengumpulan data secara purposive sampling dengan sampel yang diambil 45 responden, tempat pengambilan sampel SMA didesa Rantau Panjang Muaradua OKU Selatan pada bulan Maret-April. Analisis data menggunakan data deskriptif dengan uji univariat. Hasil karakteristik pelajar SMA didesa Rantau Panjang Muaradua OKU Selatan yang usia 15 tahun 7 (15,6%), usia 16 tahun 17 (37,8%), usia 17 tahun 13 (28,9%), usia 18 tahun 5 (11,1%), usia 19 tahun 2 (4,4%) dan usia 20 tahun 1 (2,2%). Hasil yang didapat lebih banyak remaja berusia 16 tahun 17 (37,8%) dan remaja usia 20 tahun 1 (2,2%), untuk jenis kelamin perempuan 28 (63%) dan laki-laki 17 (37%). Responden dengan pengetahuan yang paling tinggi adalah pelajar dari Dusun II sebanyak 80%, sedangakan hasil dari pemilihan pengobatan dari 45 responden 41 (91,1%) memilih pengobatan secara swamedikasi dan 4 (8,9%) responden memilih pengobatan secara medis. Pengetahuan pelajar SMA didesa Rantau Panjang Muaradua OKU Selatan termasuk Kurang yaitu 7 (13,4%) sedangan profil pemilihan pengobatan acne vulgaris lebih banyak yang melakukan swamedikasi sebanyak 91,1%. Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang sumber perolehan obat untuk swamedikasi menggunakan obat dari produk online. dan yang tertarik meneliti lebih lanjut tentang acne dapat menggali lebih variabel yang lebih bervariasi tentang acne, seperti hubungan pengetahuan terhadap pemilihan pengobatan acne.