Riskiyatul Hasanah, . (2021) FAKTOR PENCETUS DAN RISIKO YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA ASMA PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG TEGALGEDE RT/RW 011/004 DESA PASIR SARI KECAMATAN CIKARANG SELATAN PERIODE APRIL - JUNI 2021. Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).
cover.pdf
Download (277kB)
orisinalitas.pdf
Download (377kB)
abstrak.pdf
Download (150kB)
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (149kB)
SKRIPSI-Riskiyatul Hasanah-17330010.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperreaktivitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. Penyakit ini memiliki banyak faktor pencetus dan faktor risiko. Beberapa diantara faktor tersebut adalah usia, jenis kelamin, riwayat genetik asma, debu, asap rokok, makanan, perubahan cuaca, hewan peliharaan, infeksi saluran pernapasan, gangguan emosi, dan exercise/olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pencetus dan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya asma pada pada masyarakat di Kampung Tegalgede RT/RW 011/004 Pasir Sari Cikarang Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif, alat ukur kuesioner kepada 247 responden. Penelitian dilakukan dari bulan April-Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik demografi responden pada masyarakat di Kampung Tegalgede RT 011 RW 004 berdasarkan jenis kelamin sebagian besar adalah perempuan sebesar 53,0%, berdasarkan usia sebagian besar berada dalam rentang usia 25-44 tahun sebesar 46,2%. Berdasarkan faktor pencetus yang mempengaruhi terjadinya asma pada masyarakat adalah faktor debu sebesar 95,1%, infeksi saluran pernapasan sebesar 86,2%, exercise/olahraga sebesar 77,3%, asap rokok sebesar 72,5%, gangguan emosi/stress sebesar 52,6%, perubahan cuaca sebesar 52,2%%, faktor makanan sebesar 45,7% dan faktor hewan peliharaan berbulu sebesar 35,2%. Berdasarkan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya asma pada masyarakat adalah faktor riwayat genetik asma sebesar 70,9% dan jenis kelamin yang sebagian besar adalah perempuan sebesar 53,0%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1.apt. Putu Nila Sari, M. Farm 2.apt. Ritha Widya Pratiwi, S. Si, MARS |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
| Depositing User: | Perpusistn perpusistn4 |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 03:08 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 03:08 |
| URI: | https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1957 |
