STUDI LITERATUR FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) SEBAGAI SEDIAAN TOPIKAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Daun kemangi mengandung senyawa alkaloid, minyak atsiri dan fenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Klebsiella pneumonia. Ekstrak daun Kemangi sebagai antibakteri memiliki kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM) terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 16,33% dan 50% yang termasuk dalam kategori kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang diakibatkan dari perbedaan formulasi terhadap aktivitas antibakteri Esktrak Etanol Daun Kemangi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Studi literatur ini dilakukan dengan mereview 4 jurnal yang dijadikan sebagai referensi utama, dengan berbagai metode baik dari preparasi, ekstraksi, pelarut, uji antibakteri, serta uji sifat fisik dan kimia. Dari keempat jurnal yang dipakai sebagai referensi utama dalam studi literatur ini didapati bahwa Ekstrak Etanol Daun Kemangi yang dibuat menjadi beberapa sediaan dengan berbagai formulasi mampu menghambat dan menyembuhkan infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus dengan hasil zona hambat dan waktu penyembuhan yang berbeda sesuai dengan konsentrasi yang dibuat.