LITERATUR REVIEW EVALUASI KESESUAIAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SENSIVITAS PADA PASIEN COMMUNITY-ACQUIRED PNEUMONIA ( CAP) RAWAT INAP

cCommunity acquired pneumonia (CAP) adalah suatu bentuk peradangan paru terutama disebabkan oleh infeksi bakteri diplococcus pneumonia. CAP ditemukan sebagai penyebab kematian global peringkat ke empat. Antibiotik yang digunakan dalam terapi pneumonia dapat membunuh bakteri dan menghambat pertumbuan bakteri. Analisis literature ini bertujuan untuk mempelajari data mikrobiologi serta klinik pada pasien pneumonia komunitas dengan focus pada interaksi sensivitas antibiotik. Analisis ini memanfaatkan prosedur review literatur, dengan mengumpukan artikel jurnal internasional data terkait sensivitas antibiotic pasien pneumo komunitas di tahun 2017 sampai 2021. Dari penelitian ini dapat di simpulkan, bahwa pasien dengan penggunaan antibiotic empiric memiliki sensivitas pada bakteri sehingga rawat inapnya lebih pendek. Angka kejadian pneumonia lebih sering terjadi dinegara berkembang. Pneumonia menyerang sekitar 450 juta orang tiap tahunnya. Menurut WHO tahun 2016, pneumonia menyebabkan kematian senbanyak 920.136 pada anak dibawa usia 5 tahun, untuk Indonesia jumlah prevalensi meningkat dari 1,8% pada tahun 2013 menjadi 2,0% pada tahun 2018 (Depkes RI, 2018). Dari tahun 2015-2018 kasus pneumonia yang terkonfirmasi pada anak – anak dibawa 5 tahun meningkat sekitar 500.000/tahun. Tercatat mencapai 505.331pasien dengan 425 pasien meninggal.