STUDI LITERATUR SKRINING FITOKIMIA DAN PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALAMI PADA VARIASI JENIS PELARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL 1-PIKRILHIDRAZIL)

Petra Viona Aprilya Dor, . (2021) STUDI LITERATUR SKRINING FITOKIMIA DAN PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALAMI PADA VARIASI JENIS PELARUT DENGAN METODE DPPH (2,2-DIFENIL 1-PIKRILHIDRAZIL). Sarjana thesis, Institut Sains Dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (14kB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[thumbnail of Skripsi_Petra Viona Aprilya Dor_17334745.pdf] Text
Skripsi_Petra Viona Aprilya Dor_17334745.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa atau molekul atom yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan sehingga sangat berbahaya karena reaktivitasnya yang tinggi akan memicu terbentuknya senyawa radikal bebas baru. Oleh karena itu untuk mengurangi aktivitas tersebut perlu digunakan antioksidan yang dapat memperlambat atau menghentikan proses oksidasi, dan merupakan senyawa donor elektron atau agen pereduksi. Senyawa antioksidan alami dapat diperoleh dari metabolit sekunder tumbuhan melalui proses ekstraksi pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut terbaik yang dapat mengekstrak dan memberikan hasil skrining fitokimia terbanyak untuk senyawa metabolit sekunder yang berkhasiat sebagai antioksidan serta untuk mengetahui ekstrak dari pelarut yang memiliki nilai IC50 terbaik dari variasi tiga jenis pelarut yaitu Metanol/Etanol (polar), n- Heksan (non polar) dan Etil Asetat (semi polar). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : Pelarut dengan hasil skrining senyawa fitokimia terbanyak yang berkhasiat sebagai antioksidan adalah etanol dengan presentasi rata- rata sebesar 67.40% dan senyawa terbanyak dalam ekstrak tersebut adalah Flavonoid dan Tanin dengan nilai rata-rata sebesar 91.67% dan 90.91%. Nilai IC50 terbaik yaitu ekstrak dari pelarut etanol/metanol dengan nilai sebesar 68.73 ppm, kemudian etil asetat dengan nilai sebesar 116.52 ppm dan n-Heksan dengan nilai sebesar 1520.03 ppm. Nilai ini menempatkan ekstrak etanol sebagai antioksidan kuat, ekstrak etil asetat sebagai antioksidan sedang dan ekstrak n-Heksan sebagai antioksidan sangat lemah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Saiful Bahri, M.Si 2.apt. Teodhora, M.Farm
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn perpusistn4
Date Deposited: 23 Oct 2025 03:35
Last Modified: 23 Oct 2025 03:35
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/1972

Actions (login required)

View Item
View Item