Studi Literatur : Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Maja Manis (Aegle marmelos L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli

Tanaman maja manis (Aegle marmelos L.) adalah salah satu tanaman obat yang termasuk dalam family Rutacea yang dapat ditemukan timbuh liar di hutan kering yang memiliki senyawa berfungsi sebagai antibakteri terhadap bakteri E. coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak daun maja manis dengan menggunakan ekstraksi dan jenis pelarut serta mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun maja terhadap bakteri E.coli dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) dan diameter daya hambat minimum (DDH). Penelitian ini menggunakan beberapa jurnal sebagai studi literatur aktivitas antibakteri ekstrak daun maja manis terhadap bakteri E.coli dengan pencarian data melalui google scholar, PubMed, Reseacrh Gate, dan Semantic Scholar. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa ekstrak daun maja manis memiliki metabolit sekunder berupa senyawa alkaloid, tanin, flavonoid, terpenoid yang berfungsi sebagai antibakteri terhadap bakteri E.coli dengan KHM 3,125 μg/ml dan DDH kategori lemah adalah 8 mm, sedangkan nilai DDH kategori sedang yaitu 12.5 mm dengan menggunakan metode soxhlet dan jenis pelarut yang digunakan yaitu metanol.