Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetes pada Pasien DM tipe di Puskesmas Sukarami Palembang

Kenaikan gula darah pada DM tipe 2 disebabkan karena penurunan sekresi insulin yang rendah oleh kelenjar pankreas. Diabetes melitus ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal yaitu dengan kadar gula sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dl dan kadar gula darah puasa di atas atau sama dengan 126 mg/dl. Diabetes melitus menjadi salah satu penyakit dengan pravelensi angka yang terus mengalami peningkatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat antidiabetes pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis di Puskesmas Sukarami Palembang tahun 2020. Hasil penelitian menggunakan 60 pasien, didapatkan hasil bahwa kebanyakan pasien dalam penelitian ini berjenis kelamin perempuan (56,67%), usia diatas 60 tahun (55%), dengan penyakit penyerta hipertensi sebanyak (73,33%). Golongan obat antidiabetes terbanyak yaitu golongan biguanid dengan obat metformin sebanyak (50%). Pola terapi antidiabetes yang digunakan yaitu politerapi pada antihiperglikemia oral golongan biguanid (metformin) dan golongan sulfonilurea (glimepirid) sebanyak (31,67%). Gambaran outcome klinis di Puskesmas Sukarami Palembang sebanyak 80% pasien yang terkendali.