Studi Literatur : Aktivitas Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinal var. rubrum) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan tanaman famili Zingiberaceae yang ada di Indonesia dan diketahui memiliki kandungan senyawa yang berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus) dan Gram negatif (Escherichia coli). Penelitian ini bertujuan mengetahui metabolit sekunder, metode dan pelarut, aktivitas antibakteri rimpang jahe merah pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli berdasarkan nilai Diameter Daya Hambat (DDH) dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM). Pencarian data dilakukan melalui: Google Scholar, Pubmed dan DOAJ. Pencarian jurnal yang dilakukan yaitu aktivitas ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa rimpang jahe merah memiliki kandungan metabolit sekunder seperti golongan fenol, flavonoid, alkaloid, terpenoid dan minyak atsiri. Metode sokletasi (panas) dengan pelarut n-heksan yang tepat untuk ekstraksi rimpang jahe merah. Ekstrak rimpang jahe merah memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan KHM 5% pada Escherichia coli dan 12,5% pada Staphylococcus aureus.