HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KERASIONALAN PENGGUNAAN OBAT AINS DI APOTEK KIMIA FARMA BEJI DEPOK

Swamedikasi adalah pemilihan serta penggunaan obat terbaru, herbal, maupun obat tradisional sang seseorang individu buat mengatasi penyakit atau gejala penyakit. Penggunaan obat dikatakan rasional menurut WHO apabila pasien menerima obat yang tepat untuk kebutuhan klinis, dalam dosis yang memenuhi kebutuhan untuk jangka waktu yang cukup, dan dengan biaya yang terjangkau baik untuk individu maupun masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap kerasionalan terhadap penggunakan obat AINS di Apotek Kimia Farma Depok. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang bersifat analitik. Jumlah responden sebanyak 90 orang dihitung menggunakan rumus Slovin. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebar menggunakan Google Form, yang berisi 12 pertanyaan pada pengetahuan swamedikasi dan 19 pertanyaan pada kerasionalan obat. Peneliti memberi penjelasan singkat mengenai isi kuesioner yaitu swamedikasi di dalam Google Form supaya responden dapat memahami pertanyaan yang dicantumkan pada kuesioner. Hasil penelitian menunjukan adanya tingkat pengetahuan masyarakat 71% tergolong baik, 25% tergolong cukup dan 4% tergolong kurang. Pada kerasionalan obat 76% tergolong rasional dan 24% tergolong tidak rasional. Berdasarkan hasil uji Chi-Square adanya tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh faktor umur, dan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kerasionalan obat.