EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI KELURAHAN KEBON BAWANG PERIODE JANUARI - MARET 2021

Antibiotik merupakan suatu senyawa yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh suatu mikroorganisme yang mana senyawa tersebut dihasilkan oleh suatu mikroorganisme lain. Sekitar 40-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat, contohnya untuk penyakit-penyakit yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus, seperti flu. Namun pada kenyataannya, penyalahgunaan antibiotik banyak ditemukan dalam beberapa kasus yang terjadi. Penggunaan antibiotika untuk swamedikasi menjadi masalah kesehatan yang cukup penting saat ini. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat antibiotic yang benar. Pemahaman masyarakat yang menerima obat antibiotik sangat penting untuk keberhasilan terapi dan menghindari kejadian resistensi. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat antibiotik. Tingkat pengetahuan seeorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu tingkat pedidikan, pekerjaan, umur, dan jenis kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik masyarakat serta mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat kelurahan Kebon Bawang tentang penggunaan obat antibiotik. Metode penelitian ini adalah dalam bentuk survei dengan pendekatan cross-sectional. . Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang tinggal di kelurahan Kebon Bawang dari umur 17 – 50 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebanyak 110 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Maret pada tahun 2021 dengan cara pengisian kuisioner dan wawancara.