Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik di RT.004 RW.011 Kp.Kelapa Cikokol Kota Tangerang

Resistensi bakteri adalah kondisi dimana bakteri yang awalnya efektif untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut menjadi kebal terhadap peningkatan jumlah kematian dan beban ekonomi. Salah satu faktor resiko terjadinya resistensi adalah kurangnya pengetahuan tentang antibiotik. Oleh Karena itu dalam penggunaan antibiotik sangat diperlukan pengetahuan tentang cara pemakaiannya yang tepat. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan desain penelitian cross sectional menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan, sikap, perilaku masyarakat terhadap penggunaan antibiotik di RT004 RW011 Kp.Kelapa Cikokol Kota Tangerang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 130 Responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan baik 53.1% , cukup 25.4% dan kurang 21.5%. Responden yang memiliki Sikap baik 55.4% , cukup 28.5% dan kurang 16.2%. Dan responden yang memilki perilaku baik 60.0%, cukup 24.6% dan kurang 15.4%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan masyarakat terhadap perilaku penggunaan antibiotik dengan hasil nilai p value 0,000. Dan dalam penelitian ini menunjukkan uji Chi Square didapat nilai p value 0,000 dimana ada hubungan antara tingkat sikap terhadap perilaku penggunaan antibiotik.