Studi Literatur: Aktivitas Kefir Dalam Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh

Kefir merupakan salah satu minuman susu fermentasi tradisional yang diproduksi secara lokal di banyak lokasi di seluruh dunia. Kefir telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan yang diklaim; seperti aktivitas meningkatkan sistem imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah memberikan penjelasan tentang bagaimana respon imunitas tubuh terhadap pemberian kefir. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang diperoleh dari jurnal nasional dan internasional sebanyak 10 jurnal yang diakses dari beberapa sumber jurnal yaitu Pubmed, dan Google Scholar. Aktivitas kefir terhadap sistem imunitas tubuh mengacu pada gagasan bahwa bakteri tertentu, biasanya komensal atau yang ditularkan melalui makanan, dapat mengubah aktivitas sistem kekebalan bawaan sedemikian rupa untuk meningkatkan atau menghambat respons terhadap patogen. Pemberian Lactobacillus kefiranofaciens strain menyebabkan peningkatan regulasi yang signifikan dari berbagai sitokin proinflamasi di makrofag. Efek ini meningkatkan respon imun melalui regulasi yang signifikan dari berbagai sitokin proinflamasi di makrofag. Sitokin proinflamasi yang dihambat adalah IL-1, IFN-, IL-6, IL-10, dan IL-1β. Selain itu, meningkatkan sel CD4 dan CD8 terhadap sitotoksisitas sel.