Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Face Mist Ekstrak Etanol Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria (Brum.f.) Fosberg)

Ekstrak etanol daun mangkokan (Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg) diketahui mengandung senyawa bioaktif, khususnya flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Senyawa ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel kulit, sehingga berpotensi dimanfaatkan dalam formulasi sediaan topikal seperti face mist. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi face mist yang mengandung ekstrak etanol daun mangkokan terhadap mutu fisik dan aktivitas antioksidannya. Evaluasi mutu fisik meliputi uji organoleptik (warna, aroma, dan bentuk), pH, homogenitas, kejernihan, waktu kering, serta daya sebar semprot. Aktivitas antioksidan juga dianalisis menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) untuk menentukan nilai IC50. Hasil pengujian menunjukkan bahwa face mist memiliki pH berkisar antara 5,08-6,10, waktu kering 2,08-4,02 menit, dan daya sebar semprot 8,33-14 cm. Uji aktivitas antioksidan menghasilkan nilai IC50 antara 14207,06 - 15635,79 ppm, yang mengindikasikan aktivitas antioksidan sangat lemah. Sediaan face mist secara keseluruhan tidak stabil secara fisik selama penyimpanan dan memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah sehingga diperlukan optimasi formula untuk meningkatkan potensi aktivitas antioksidan.