Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Body Lotion Ekstrak Etanol Kulit Buah Nanas (Ananas comosus [L.] Merr)

Polusi udara merupakan salah satu penyebab utama timbulnya radikal bebas yang dapat merusak sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Antioksidan dapat melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Nanas, yang biasanya hanya dimanfaatkan daging buahnya, mengandung senyawa antioksidan kuat di kulitnya, seperti flavonoid, tanin, dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula Body Lotion dengan bahan aktif dari ekstrak etanol kulit buah nanas dan menguji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Aktivitas antioksidan diuji dengan metode DPPH, yang dikenal cepat, mudah, dan biaya rendah. Tiga formula Body Lotion dengan konsentrasi ekstrak 3% (F1), 5% (F2), dan 7% (F3) memenuhi standar mutu untuk uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Semua formula menunjukkan stabilitas fisik yang baik setelah cycling test selama 6 siklus. Aktivitas antioksidan Lotion setelah formulasi sangat lemah, dengan nilai IC50 masing-masing 1.350 ppm (F1), 744 ppm (F2), dan 551 ppm (F3). Ketiga formula Body Lotion memenuhi persyaratan mutu dan stabilitas fisik, namun aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit nanas menurun signifikan setelah diformulasikan menjadi Body Lotion.