Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Pneumonia Dengan Metode Gyssens di Instalasi Rawat Inap RS PGI Cikini Periode Juli-Desember 2019

Pneumonia termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit dengan proporsi kasus 53,96 % untuk laki-laki dan 46,05 % untuk perempuan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana demografi pasien, dan kualitas penggunaan antibiotik dengan metode gyssens. Metode pengambilan sampel bersifat deskriptif retrospektif yaitu dari rekam medik pasien rawat inap dan dilakukan selama periode Juli-Desember 2019 di RS PGI Cikini. Teknik sampling dilakukan dengan metode total sampling, sehingga didapat 66 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan demografi pasien di perawatan umum RS PGI Cikini, meliputi 35 pasien (53,04%) laki-laki dan 31 pasien (46,96%) perempuan. Jumlah kelompok usia terbanyak pada pasien pneumonia paling tinggi terjadi pada usia 65 tahun keatas sebanyak 34,9%, usia 56-65 tahun 28,85, usia 46-55 tahun 19,7%, usia 26-35 tahun 6%, 36-45 tahun 4,5%, dan paling paling rendah pada usia 17-25 tahun 3%. Berdasarkan hasil penilaian kualitas penggunaan dengan metode Gyssens, didapatkan hasil yaitu 71,84 % yang memenuhi kategori IVc (ada antibiotik lain yang lebih murah), 15,50% memenuhi kategori 0 (penggunaan antibiotik tepat/ bijak), 9,86% % termasuk dalam kategori IVa (ada antibiotik lain yang lebih efektif), 1,4% termasuk dalam kategori IIa (penggunaan antibiotik tidak tepat dosis), 1,4 % termasuk dalam kategori IIIb (pemberian antibiotik terlalu singkat).