Gambaran Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Inap RSUD Pasar Minggu Tahun 2024

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang menjadi penyebab utama komplikasi kardiovaskular seperti stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung. Penggunaan obat antihipertensi secara rasional sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien hipertensi, gambaran penggunaan obat antihipertensi, efektivitas terapi, serta rasionalitas penggunaan obat berdasarkan kriteria 4T (tepat pasien, tepat dosis, tepat frekuensi, tepat rute). Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif dan rancangan deskriptif. Data diperoleh dari rekam medis 155 pasien hipertensi rawat inap di RSUD Pasar Minggu pada tahun 2024. Parameter yang dikaji meliputi karakteristik pasien (jenis kelamin, usia, penyakit penyerta), jenis obat antihipertensi, serta evaluasi efektivitas dan rasionalitas penggunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah laki-laki (51,6%) dengan kelompok usia dominan 56–65 tahun (40%). Sebagian besar pasien (74,2%) memiliki penyakit penyerta. Jenis obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi amlodipin dan ramipril. Kombinasi terapi lebih efektif menurunkan tekanan darah dibandingkan terapi tunggal. Evaluasi rasionalitas menunjukkan bahwa seluruh penggunaan obat telah memenuhi kriteria 4T, dengan ketepatan pasien, dosis, frekuensi, dan rute masing-masing di atas 85%.