Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol 70% Daun Sempur (Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli) Terhadap Candida albicans

Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli yang dikenal dengan nama daun sempur adalah tanaman obat yang secara empiris digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri seperti diare. Secara tradisional tanaman sempur digunakan sebagai obat nyeri peradangan, meringankan rematik, daunnya juga digunakan untuk penyembuhan luka dan mengobati demam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi dari ekstrak etanol 70% daun sempur (Dillenia suffruticosa (Griff.) Martelli) terhadap Candida albicans. Daun Sempur yang digunakan diperoleh dari Desa Pedindang, kecamatan Pangkalan Baru, kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan etanol 70%, kemudian di evaporasi menjadi ekstrak kental dengan hasil rendemen sebesar 65,6%. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram pada media Sabouroud Dextrose Agar (SDA) dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40%. Kontrol positif yang digunakan nistatin dan kontrol negatif menggunakan DMSO 10%. Selanjutnya dilakukan pengukuran Diameter Daya Hambat (DDH) terhadap Candida albicans diperoleh hasil sebagai berikut 0 mm (5%), 0 mm (10%), 0 mm (20%), dan 0 mm (40%) . Kontrol positif nistatin yaitu 9,25 mm. Hasil ini menyatakan bahwa ekstrak etanol daun sempur tidak memiliki aktivitas antifungi