Formulasi Mikrokapsul Difenhidramin Secara Spray Drying Menggunakan Penyalut NaCMC, HPMC 606 dan HPMC 100M.

NaCMC dan HPMC merupakan polimer yang dapat dibuat sebagai agen pelepasan diperlambat. Karboksilmetilselulosa natrium akan membentuk lapisan matrik terhidrasi setelah kontak dengan air. HPMC merupakan bioadhesive material, agen pelepaasan terkontrol dan agen penstabil, dapat mendukung sistem penghantaran obat dalam hydrocolloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa NaCMC dan HPMC 606, HPMC 100M dapat dibuat sediaan mikrokapsul dengan difenhidramin HCl dan dapat melepaskan obat dengan secara perlahanlahan. Difenhidramin merupakan antihistamin atau antialergi dengan waktu paruh waktu paruh 2-9 jam sehingga cocok dibuat sediaan lepas lambat dengan tujuan mempertahankan kadar terapetik obat dalam darah. Mikrokapsul merupakan bentuk obat dengan sistem pelepasan terkontrol untuk meningkatkan efektifitas zat aktif dengan mekanisme kerja pada jaringan terget dalam jumlah optimal pada waktu yang ditentukan dengan efek toksisitas dan efek samping yang rendah.Pembuatan mikrokapsul mengunakan spray drying dengan F1 menggunakan NaCMC, F2 menggunakan HPMC 606 dan F3 menggunakan HPMC 100M. Serbuk yang dihasilkan dilakukan uji fisik mikrokapsul. Semua formula dilakukan uji disolusi yang dilakukan selama 4 jam dalam medium buffer phosphat pH 6.8 500 ml menggunakan alat tipe basket dengan kecepatan 100 rpm. Data yang diperoleh berupa efektivitas mikroenkapsulasi, karakteristik mikrokapsul dan profil disolusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa difenhidramin HCl dapat dibuat mikrokapsul dengan NaCMC, HPMC 606 dan HPMC 100M. Difenhidramin HCl dapat dibuat mikrokapsul dengan NaCMC, HPMC 606 dan HPMC 100M dengan pelepasan diperlambat. Formula yang mengandung HPMC 100M dapat menahan pelepasan lebih lama dibandingkan dengan formula yang mengandung NaCMC dan HPMC 606.