Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cincau Rambat (Cyclea barbata (L.) Miers.) Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis

Daun cincau rambat (Cyclea barbata (L.) Miers.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cincau rambat terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dalam pelarut etanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram pada media Muller Hinton Agar (MHA) dengan konsentrasi ekstrak 0,6 g/mL; 0,8 g/mL dan 1 g/mL serta kontrol positif klindamisin untuk bakteri Propionibacterium acnes dan kloramfenikol untuk bakteri Staphylococcus epidermidis serta kontrol negatif DMSO 10%. Pengujian Konsentrasi Hambat Minimun (KHM) ekstrak etanol terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis dengan konsentrasi ekstrak 0,15 g/mL; 0,3 g/mL dan 0,6 g/mL menggunakan metode dilusi padat pada media MHA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun cincau rambat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes pada konsentrasi 0,6 g/mL; 0,8 g/mL dan 1 g/mL dengan diameter daya hambat berturut-turut 10,23 mm; 11,44 mm dan 12,19 mm dan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis pada konsentrasi yang sama menghasilkan diameter daya hambat berturut-turut 11,39 mm; 12,48 mm dan 13,45 mm. Nilai KHM ekstrak etanol daun cincau rambat terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis ada pada konsentrasi 0,6 g/mL.