Evaluasi Kekuatan Beberapa Konfigurasi Struktur Baja Gable Frame Terhadap Beban Statis dan Gempa Menggunakan Elemen Hingga 3D

Struktur gable frame baja banyak digunakan untuk bangunan bentang lebar dengan berbagai variasi profil penampang rafter. Pada umumnya ada tiga variasi profil penampang rafter, yaitu: (1) profil wideflange (WF) lurus; (2) Honeycomb; dan (3) WF lengkung. Setiap bentuk rafter memililki kinerja strukturalnya masing-masing, khususnya terkait dengan deformasi, distribusi tegangan, dan kemampuan memenuhi batas layanan sesuai SNI 1726:2019. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi tiga tipe rafter tersebut dengan bentang 16 m dan 24 m. Analisis struktur terhadap beban statis dan gempa dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga yang tersedia di dalam perangkat lunak ANSYS. Parameter yang ditinjau meliputi deformasi, simpangan, tegangan maksimum, dan stress rasio (SR). Simulasi terhadap 12 model numerik struktur gable frame baja menunjukkan bahwa rafter WF lurus pada bentang panjang dan rafter melengkung cenderung melampaui batas simpangan atau tegangan, dengan drift rasio tertinggi 0,792% dan tegangan 279,77 MPa (SR > 1). Sebaliknya, rafter honeycomb memberikan hasil paling optimal dengan deformasi terkendali (drift rasio minimum 0,261%) dan tegangan di bawah kapasitas izin (SR ≤ 0,995). Dengan demikian, profil honeycomb direkomendasikan sebagai konfigurasi gable frame yang paling seimbang dalam hal kekuatan dan kekakuan untuk struktur gable frame baja dengan bentang antara 16 dan 24 meter.