HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIODEMOGRAFI TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA TANPA RESEP PADA WARGA RT/RW 08/01, JAGAKARSA, SRENGSENG SAWAH, JAKARTA SELATAN

Permasalahan dalam penggunaan antibiotika adalah ketika bakteri sudah resistensi terhadap antibiotik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan karakteristik sosiodemografi terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku penggunaan antibiotika tanpa resep pada warga RT/RW 08/01 Jagakarsa, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Penelitian di lakukan dengan pendekatan anlitik kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara random dengan kriteria umur 18 tahun keatas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden berumur 32 - 45 tahun (49,6%), jenis kelamin perempuan (84,3%), sudah menikah (92,2%), ibu rumah tangga (42,6%), pendapatan keluarga di atas UMR (79%) dan tingkat pendidikan menengah (60,9%). Responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang antibiotika sebesar 36,5%, memiliki sikap netral 69,5% dan memiliki perilaku nteral terkait penggunaan antibiotika tanpa resep sebesar 53%. Ada hubungan antara kategori umur dengan tingkat pengetahaun tentang antibiotika (p value = 0,018), ada hubungan antara jenis kelamin dengan sikap (p value = 0,029), ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan antibiotika tanpa resep(p value = 0,028). Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang antibiotika dengan sikap (p value = 0,418) maupun perilaku penggunaan antibiotika tanpa resep (p value = 0,734)