ANALISIS EFEKTIVITAS TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSPI PROF. DR. SULIANTI SAROSO PERIODE 2018

Saat ini penyakit HIV/AIDS masih merupakan permasalahan kesehatan yang cukup komplek dan meningkat dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia. Indonesia sendiri termasuk negara yang cepat mengalami penambahan jumlah penderita HIV/AIDS. Pasien HIV/AIDS harus menggunakan terapi Antiretroviral (ARV) seumur hidup untuk mencegah replikasi virus secara bertahap, sehingga diperlukan pemantauan Cluster of Differentiation 4 (CD4) untuk memastikan keberhasilan terapi ARV. Tujuan penelitian adalah untuk membandingkan efektivitas empat kombinasi ARV yang terdiri dari Kombinasi A (3TC + ZDV + NVP), Kombinasi B (TDF + FTC + EFV), Kombinasi C (3TC + TDF + NVP), Kombinasi D (3TC + TDF + EFV) dengan menilai kenaikan CD4 setelah 6 bulan terapi ARV. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kohort secara retrospektif. Sampel penelitian adalah pasien positif HIV/AIDS yang menjalani terapi obat Antiretroviral (ARV) 6 bulan di Instalasi Rawat Inap RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso periode 2018 yang memenuhi kriteria inklusi: pasien dewasa (≥17 tahun) yang mendapatkan terapi salah satu kombinasi ARV, dan memiliki data pemeriksaan CD4 awal, 6 bulan setelah terapi. Data diambil dari rekam medis pasien dan di analisis dengan parametrik paired samples T-Test. Hasil penelitian pada 54 pasien menunjukkan semua kombinasi ARV efektif meningkatkan nilai CD4. Rata-rata kenaikan CD4 masing-masing kombinasi ARV pada pemeriksaan 6 bulan adalah Kombinasi A (29,33), Kombinasi B (32,50), Kombinasi C (12,00), Kombinasi D (27,73). Dan tidak terdapat perbedaan kenaikan nilai CD4 yang bermakna pada keempat kombinasi ARV. Kesimpulan Kombinasi D lebih efektif daripada kombinasi A, B, dan C.