KAJIAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KELURAHAN KALIABANG TENGAH BEKASI UTARA PERIODE JANUARI – JUNI 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efektivitas penggunaan obat antidiabetik tunggal dan kombinasi dalam mengendalikan gula darah pada pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Kelurahan Kaliabang Tengah Bekasi Utara tahun 2019.Pengambilan data dilakukan secara retrospektif selama 2 bulan yaitu mulai dari bulan bulan September – Oktober 2019. Hasil penelitian ini untuk presentase karakteristik (meliputi jenis kelamin, usia dan IMT) dengan jumlah subjek penelitian (91) pasien DM Tipe II di Puskesmas Kelurahan Kaliabang Tengah Bekasi Utara lebih banyak ditemukan jenis kelamin perempuan dengan usia berkisar 50 – 60 tahun dan IMT antara 25-29,9, pasien juga memiliki diagnosis DM Tipe II dengan Komplikasi. Penggunaan obat antidiabetik yang paling banyak adalah ADO tungga selebihnya ADO kombinasi. Efektif terkendalinya kadar gula darah sewaktu pada pengguna ADO tunggal yang efektif adalah Metformi dengan presentase 38,4%, sedangakn penggunaan ADO kombinasi yang efektif adalah Metformin – Glimepirid dengan presentase 16,7%.