ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR PERIODE 2019

Ni Made Feny Surya Astini, . (2020) ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA DENPASAR PERIODE 2019. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (381kB)
[thumbnail of orisinalitas.pdf] Text
orisinalitas.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of bab 1.pdf] Text
bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)
[thumbnail of bab 5.pdf] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[thumbnail of Skripsi_NiMadeFenySuryaAstini_18334764.pdf] Text
Skripsi_NiMadeFenySuryaAstini_18334764.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang perlu diwaspadai. Pengobatan diabetes melitus memerlukan waktu yang lama dan merupakan pengobatan yang lebih dari satu obat dan komplikasi yang terjadi pada diabetes melitus akan menambahkan kompleksitas pengobatan yang dilakukan terhadap pasien sehingga dapat berpotensi terjadinya Drug Related Problems (DRPs). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran jenis Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi selama pengobatan pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar Periode 2019. Peneliti melakukan pengambilan data melalui data sekunder berupa rekam medis pasien periode Januari -Desember 2019 dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan data berupa purposive sampling, didapatkan 42 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pada hasil penyajian data secara deskriptif hasil Analisis Drug Related Problems (DRPs) yang terjadi pada penggunaan obat antidiabetes pada pasien yaitu pemilihan obat yang tidak tepat 2,38% (1 pasien), tidak ada indikasi untuk obat 7,14% (3 pasien), kombinasi obat tidak tepat 59,52% (25 pasien), ada indikasi tapi tidak ada obat 4,76% (2 pasien),dosis obat terlalu tinggi 2,28% (1 pasien), dosis terlalu rendah (0%). Penggunaan antidiabetika oral tunggal sebanyak 4,26% (2 pasien), antidiabetika oral kombinasi sebanyak 10,64% (5 pasien), antidiabetika oral kombinasi insulin sebanyak 2,13% (1 pasien) dan insulin sebanyak 82,97% (39 pasien). Terdapat 30 kelas terapi yang diberikan kepada pasien, dan yang terbanyak yakni golongan antigastritis (14,99%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.Jenny Pontoan, M.Farm., Apt 2.Jerry, M.Farm., Apt
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn perpusistn4
Date Deposited: 31 Oct 2025 04:00
Last Modified: 31 Oct 2025 04:00
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/2167

Actions (login required)

View Item
View Item