Evaluasi Keamanan Penggunaan Obat Pada Pasien ANC (Antenatal Care) Di Rumah Sakit Umum Bunda Margonda Depok Periode Januari-Juni 2019

Untuk mencegah Angka Kematian Ibu dibutuhkan pelayanan antenatal / Antenatal Care (ANC). ANC penting untuk menjamin proses alamiah dari kehamilan berjalan normal sehingga ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat. Pemilihan terapi obat selama masa kehamilan harus hati-hati karena sangat berisiko terhadap perkembangan janin di dalam rahim. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi keamanan penggunaan obat terhadap ibu hamil dalam mencegah terjadinya efek buruk dan teratogenik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yang bersifat survei retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu 98 pasien. Analisis data hubungan antara usia ibu hamil yang menjalani ANC dengan kategori tingkat keamanan obat menggunakan Chisquare. Hasil penelitian berdasarkan demografi: usia terbanyak yaitu 21-25 tahun (62,24%), usia kehamilan terbanyak yaitu trismester II (36,74%), kala kehamilan terbanyak yaitu G1 (56,12%), pendidikan terakhir terbanyak yaitu D3 dan S1 (56,1%), pekerjaan terbanyak yaitu ibu rumah tangga (55,1%), diagnosa terbanyak ANC dengan gangguan kehamilan yaitu ISPA dan ISK (6,12%). Berdasarkan kelas terapi adalah suplemen (41,83%), calcium (20,4%), zat besi (11,22%), antibiotik (5,18%), hormon penguat (5,18%), penguat uterus (2,04%), obat batuk dan pilek (1,02%), obat batuk (3,06%), antiplatelet (2,04%). Berdasarkan tingkat keamanan obat adalah kategori A (71,44%), B (14,28%), C (12,24%), dan D (2,04%).