Evaluasi Penggunaan Obat Nefrotoksik Pada Pasien Stroke Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pusat Otak Nassional Periode Juli-Desember 2019

Stroke termasuk kedalam penyakit pembuluh darah yang bersifat multikasual. Nefrotoksik adalah zat-zat yang beracun bagi ginjal. Penelitian ini membahas tentang gambaran penggunaan obat nefrotoksik pada pasien stroke yang beresiko menimbulkan AKI. Penelitian ini merupakan dekskriptif dengan analisis distribusi frekuensi menggunakan metode retropektif. Sampel berupa 54 data rekam medik pasien yang lengkap. Hasil menunjukan data demografi pasien berdasarkan rentang usia yang terbesar pada 55-64 tahun sebesar 35%, jenis kelamin laki-laki sebesar 72%, jenis stroke hemorrhagic sebesar 54% dengan jenis obat yang digunakan sebanyak 169 dan yang berpotensi nefrotoksik sebanyak 45, banyak kejadian AKI setelah perawatan berdasarkan kadar kreatinin sebesar 44%, berdasarkan nilai LFG sebesar 56%, dan berdasarkan urine output sebesar 35%. Obat nefrotoksik terbagi dalam 9 kelompok besar, yaitu analgesik, antihistamin, antimicrobial/antibiotic, antiretroviral, obat kardiovaskular, penghambat pompa proton, diuretik, antidepressant dan lainnya.