EFEKTIVITAS ANTHELMINTIK INFUSA DAUN MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica L.) TERHADAP CACING (Ascaridia galli) SECARA INVITRO

Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing dalam tubuh manusia yang ditularkan melalui tanah. Obat cacing atau anthelmintik adalah obat untuk membunuh cacing dalam lumen usus atau jaringan tubuh. Tanaman obat tradisional yaitu mangga arum manis (Mangifera indica L.) diduga memiliki potensi antelmintik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antelmintik infusa daun mangga arum manis (Mangifera indica L.) pada cacing Ascaridia galli secara in vitro, mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi infusa, dan menentukan nilai LC50 dan LT50 dari infusa. Konsentrasi infusa yang digunakan yaitu 20, 60, 80 %dengan kontrol negatif (NaCl 0,9%) dan kontrol positif (pirantel pamoat 0,25%). Waktu dan jumlah kematian cacing dicatat dan dianalisis secara statistik menggunakan SPSS One Way Anova, Post hoc (LSD) dan Probit. Setiap kelompok perlakuan dimasukkan 5 ekor cacing Ascaridia galli, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan setiap 1 jam sampai semua cacing mati, waktu yang diperlukan untuk mematikan seluruh cacing pada penelitian ini yaitu 35 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun mangga arumanis (Mangifera indica L.) memiliki aktivitas anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro dengan nilai LC50 47,896 %. dan LT50 12 jam 0 menit 9 detik. Pada konsentrasi infusa 80% memiliki efek anthelmintik yang sebanding dengan kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu daun mangga arumanis memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai obat tradisional antelmintik.