Studi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik Tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUP Persahabatan Periode Januari – Juni 2019.

Hesny Sanitya, . (2020) Studi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien HIV/AIDS dengan Infeksi Oportunistik Tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUP Persahabatan Periode Januari – Juni 2019. Sarjana thesis, Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN).

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan] Text (Pernyataan Orisinalitas, Pernyataan Non Plagiat, dan Halaman Pengesahan)
Pengesahan.pdf

Download (706kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[thumbnail of Skripsi Full File] Text (Skripsi Full File)
Hesny Sanitya_18334714_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Infeksi oportunistik adalah infeksi yang muncul dan terjadi lebih berat pada orang dengan sistem kekebalan rendah. Semakin rendah CD4 maka semakin besar kemungkinan seseorang terkena infeksi oportunistik. Penyakit tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang seringkali menyertai pasien dengan HIV/AIDS. Sistem imun pasien yang menurun menyebabkan mudahnya bakteri Mycobacterium tuberculosis menginfeksi pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola penggunaan obat antituberkulosis (OAT) dan potensi interaksi yang terjadi terkait penggunaan obat antar OAT dan OAT dengan antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik TB di instalasi rawat jalan RSUP Persahabatan periode Januari – Juni 2019. Penelitian dilakukan terhadap 89 sampel. Pola penggunaan OAT pada pasien HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik TB yang terdiri dari jenis OAT terbanyak yang digunakan adalah jenis kombinasi dosis tetap (KDT) sebanyak 72 pasien (80,90%), kategori penggunaan OAT terbanyak adalah kategori 1 sebanyak 73 pasien (82,02%), fase OAT terbanyak berada pada fase intensif kategori 1 sebanyak 52 pasien (58,43%). Seluruh pasien telah mendapatkan pilihan OAT dengan dosis yang sesuai dengan Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis (2014). Potensi interaksi obat yang terjadi antar OAT dan OAT dengan ARV sebanyak 401 kasus. Interaksi obat antar OAT sebanyak 213 kasus (53,12%) dengan tingkat keparahan terbanyak adalah mayor yaitu rifampisin dengan isoniazid. Interaksi OAT dengan ARV sebanyak 188 kasus (46,88 %) dengan tingkat keparahan moderate.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). apt. Jenny Pontoan, M.Farm. 2). apt. Jerry, M.Farm.
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Perpusistn 2
Date Deposited: 03 Nov 2025 08:21
Last Modified: 03 Nov 2025 08:21
URI: https://repo.istn.ac.id/id/eprint/2205

Actions (login required)

View Item
View Item